Sabtu, 22 Oktober 2011

MetamorphoRest Say,Thx u Honey muach...aku jadi tahu banyak tentang BALI...."

Huwaaa....sumpah seneng bangetz deh :sup2:apalagi paz tau tentang banyak kebudayaan Bali,thx ya Honey:kissHoney khan tinggal disana 8-9 taonan,jadi hafala banget deh :peluk tau banget apa yang aku butuhkan buat menulis :selamat Selamat ya Restoy!!! Sumpe deh berkah banget euy2..oh ya aku juga lagi cari buku tentang the 7 Awareness karya Nanang Qosim itu :sup2:ni udah disempurnakan kayaknya so letz check it out!!! Oh ya bukunya ntar aja ya....ni aku mo nulis tentang yang aku follow di Savitri wedding kemarin ada tulisan kamut yang okz bangetz nih....tentang pasutri:kimpoi  

EVERY HUSBAND SHOULD READ THIS: :ultah

"Love her …when she sips on your coffee or tea. She only wants to make sure it tastes just right for you.

Love her…when she "pushes" you to pray. She wants to be with you in Jannah (Paradise).

Love her…when she asks you to play with the kids. She did not "make" them on her own.
...
Love her...when she is jealous. Out of all the men she can have, she chose you

Love her…when she has annoying little habits that drives you nuts. You have them too.

Love her…when her cooking is bad. She tries.

Love her…when she looks dishevelled in the morning. She always grooms herself up again.

Love her…when she asks to help with the kids homework. She only wants you to be part of the home.

Love her...when she asks if she looks fat. Your opinion counts, so tell her she's beautiful.

Love her…when she looks beautiful. She's yours so appreciate her.

Love her...when she spends hours to get ready. She only wants to look her best for you.

Love her…when she buys you gifts you don't like. Smile and tell her it's what you've always wanted.

Love her…when she has developed a bad habit. You have many more and with wisdom and politeness you have all the time to help her change. Love her…when she cries for absolutely nothing. Don't ask, tell her its going to be okay

Love her…when she suffers from PMS. Buy chocolate, rub her feet and back and just chat to her (trust me this works!)

Love her…when whatever you do is not pleasing. It happens and will pass

Love her…when she stains your clothes. You needed a new thobe (kurta) anyway

Love her…when she tells you how to drive. She only wants you to be safe.

Love her…when she argues. She only wants to make things right for both

Love her…she is yours. You don't need any other special reason!!!!

All this forms part of a Woman's Character. Women are part of your life and should be treated as the Queen.

The Messenger of Allah (peace be upon him) advised concerning the woman:

• Treat the women well.

• The best of you are those who are the best in the treatment of their wives."





SAI, Se7en Awareness Intelligence (Revisian dari SEI):sup2:


Menurut hemat kam i, dalam alam semesta ini ada 7 level Kecerdasan Kesadaran .

Pertama Kecerdasan Kesadaran RUH (KKR);
kedua Kecerdasan Kesadaran Lauh Mahfuzh (KKLM);
ketiga Kecerdasan Kesadaran Sunnatullah dan Takdir (KKST);
keempat Kecerdasan Kesadaran Fuad (KKF);
kelima Kecerdasan Kesadaran Qolbu (KKQ) ;
keenam Kecerdasan Kesadaran Shodr (KKS);
dan ketujuh Kecerdasan Kesadaran Syahwat (KKSy).

Ketujuh Kecerdasan Kesadaran ini berpotensi dimiliki oleh manusia dengan tingkat atau level kesadaran tertentu. Dan kami memberikan istilah SAI untuk 7 level kecerdasan kesadaran ini, dimana SAI singkatan dari Seven Awareness Intelligence.

Kecerdasan Kesadaran Lauh Mahfuzh disebut juga sebagai Kecerdasan Kesadaran Suprakosmos, lalu Kecerdasan Kesadaran Sunnatullah dan Takdir disebut juga sebagai Kecerdasan Kesadaran Makrokosmos, dan mulai dari KK Fuad hingga KKSy disebut sebagai Kecerdasan Kesadaran Mikrokosmos.

Manusia yang paling bertaqwa pilihan-Nya maka ia diberikan anugerah Kecerdasan Kesadaran Ruh oleh Allah Subhaanahuu wa ta’aalaa, sedangkan manusia yang paling kafir (ingkar) maka dominan sekali pada Kecerdasan Kesadaran Syahwat, yakni sebuah kecerdasan yang bisa jadi lebih buruk dari kecerdasan yang dimiliki oleh binatang bila tidak diimbangi oleh Kecerdasan Kesadaran Lainnya. Nah Sahabat Aktif, Kira-kira dimanakah dominannya kecerdasan Anda hari ini berada?

Pertama , apa yang dimaksud dengan KKR? Secara sederhana, KKR ini adalah ketika seorang hamba tidak lagi sedikit pun menuntut sesuatu dari Tuhannya kecuali hanya Ridho dari-Nya atau sesuatu yang diridhoi-Nya. Dia sangat langka bermain di titik hasrat dan keinginan duniawi. Ia pun tidak banyak bermain di pikiran sadar (Shodr) ataupun di pikiran bawah sadar (Fuad-Keyakinan). Ia sudah melampaui Kecerdasan Kesadaran Lauh Mahfuzh dan Kecerdasan Kesadaran Sunnatullah dan Takdir.

Artinya, ia tidak bergantung kepada teknik alam semesta (sunnatullah dan takdir) untuk berdekat-dekatan dengan Allah, atau untuk memenuhi berbagai hasratnya yang tersembunyi. Ia hanya membutuhkan Allah, fokusnya hanya kepada Allah.

KKR dibagi menjadi DUA MODEL, pertama KKR yang diberikan kepada Para Nabi, kita sebut saja sebagai KKR Khusus, cirinya adalah diberikan wahyu oleh Allah. Sedangkan yang kedua adalah KKR Umum, yang dapat diberikan kepada siapa saja yang dia kehendaki, tapi ia tidak menerima wahyu.

Pemilik KKR Khusus ini telah diangkat sebagai utusan-Nya, kemudian menerima wahyu dari-Nya, bahkan ada sebagian dari mereka yang mampu menatap wajah Allah dalam masa hidupnya. Dan keberadaan KKR ini telah dipraktekkan secara sempurna oleh Nabi Muhammad Shallallaahu ‘alaihi wa sallam ketika peristiwa Isro’ Mi’raj-nya. Walau tidak sesempurna Muhammad  Shallallaahu ‘alaihi wa sallam, para Nabi lainnya pun sudah masuk dalam derajat memiliki KKR yang khusus ini.

Sedangkan KKR yang Umum diberikan kepada manusia selain para Nabi dan Rasulullah. KKR Umum ini bisa diberikan kepada wali-wali-Nya atau diberikan kepada orang-orang yang beriman yang mencintai amalan-amalan yang sunnah karena Allah Subhaanahuu wa ta’aalaa.

“Dari Abu Hurairah radhiallaahu ‘anhu ia berkata: telah bersabda Rasulullah shalalahu ‘alaihi wa sallam: “Sesungguhnya Allah telah berfirman: Barangsiapa yang memusuhi Wali-Ku maka sesungguhnya Aku telah menyatakan perang kepadanya, dan tidaklah seorang hamba-Ku mendekatkan diri kepada-Ku dengan sesuatu ibadah yang lebih Aku cintai dari apa yang telah Aku wajibkan kepadanya, dan senantiasa seorang hamba-Ku mendekatkan diri kepada-Ku dengan amalan-amalan sunnah hingga Aku mencintainya. Jika Aku mencintainya jadilah aku sebagai pendengarannya yang ia gunakan untuk mendengar, dan sebagai penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat, dan sebagai tangannya yang ia gunakan untuk berbuat, dan sebagai kakinya yang ia gunakan untuk berjalan. Dan jika ia meminta (sesuatu) kepada-Ku pasti Aku akan memberinya, dan jika ia memohon perlindungan dari-Ku pasti Aku akan melindunginya”. (Hadits Qudsi Riwayat Imam Bukhori)

Wali Allah menurut Al-Quran adalah “Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu , tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (Q.S. 10 : 62).

Inilah sebuah Kecerdasan Kesadaran yang langsung “ditiupkan” oleh Allah Subhaanahuu wa ta’aalaa kepada para hamba-Nya yang beriman mantap. Dan KK ini tak mungkin didapat oleh orang yang sekedar ahli fikir, ahli metafisik, dan ahli quantum tanpa pernah mengikuti jejak Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam yang telah memberikan berbagai contoh amalan wajib dan sunnah. KKR ini tidak mungkin diberikan oleh Allah kepada orang yang ahli meditasi tapi tidak mencintai amalan-amalan wajib dan sunnah. Pun termasuk bukan sekedar melaksanakan amalan-amalan wajib dan sunnah tapi hingga mencintai amalan-amalan yang ia kerjakan tersebut karena Allah Subhaanahuu wa ta’aalaa.:peluk

Kedua, apa yang dimaksud dengan KKLM? Ini adalah sebuah Kecerdasan Kesadaran yang luar biasa yang diberikan kepada insan yang telah memahami bahwa SEGALA SESUATUNYA sudah dicatat dengan sempurna oleh Allah, sehingga tak ada lagi kekhawatiran yang berlebihan di dalam hidupnya. Baginya, waktu sudah berjalan sempurna. Ia hanya melakukan siaran ulang saja dalam kehidupannya ini. Sehingga, apapun yang terjadi sudah tidak lagi membuatnya bereaksi berlebihan. Ketenangannya yang luar biasa telah menjadikan dia sebagai manusia yang memiliki pengaruh kuat di muka bumi ini. KKLM ini juga disebut sebagai Kecerdasan Kesadaran Suprakosmos.

“Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri. (Q.S. 57:22-23).:angel

Ketiga , apa yang dimaksud dengan KKST? KKST ini berpijak pada konsep Sunnatullah dan Taqdir-Nya, dimana hukum-hukum alam yang universal berlaku untuk semua individu yang ada di alam semesta ini. Bagi siapa pun yang dapat memahami rahasia hukum alam ini, maka insya Allah hidupnya akan mencapai kesuksesan di dunia. Contoh penggunaan hukum alam adalah Hukum Tarik Menarik, Hukum Gravitasi, Hukum Koneksi, Hukum Dualitas Cahaya, Hukum Kekekalan Energi (HKE) yang menghasilkan istilah Epos (Energi Positif) dan Eneg (Energi Negatif). Untuk masalah hukum alam ini, Anda dapat membacanya lebih lanjut di berbagai buku terkait seperti “Kubik Leadership”, “Quantum Ikhlas”, “Spiritual Sinergi Semesta”, “The Secret” atau yang lainnya.

Biasanya, para sahabat yang memiliki KKST ini mempunyai bakat sebagai “Sang Penyembuh”, atau sebenarnya ia memiliki kemampuan yang harmoni untuk bersinergi dengan alam, sehingga bisa menyatu dengan alam, dan bisa menyalurkan energi positif alam semesta kepada orang yang sakit. Jadi seolah-olah ia adalah Sang Penyembuh, namun demikian tetaplah Allah yang menyembuhkan segala sesuatu. Dan KKST ini disebut juga sebagai Kecerdasan Kesadaran Makrokosmos.

“Sebagai suatu SUNNATULLAH yang telah berlaku sejak dahulu, kamu sekali-kali tiada akan menemukan PERUBAHAN bagi SUNNATULLAH itu.” (Q.S. 48:23)

 “Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah TAKDIR Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.” (Q.S. 36:38)

Mengenai penjelasan KKST ini dapat dibaca pada artikel berikutnya yang berjudul : “Antara Takdir, Sunnatullah, Syari’ah, Ikhtiar, dan Hasil Akhir”.:selamat

Keempat , apa yang dimaksud dengan KKF (Kecerdasan Kesadaran Fuad) atau Kecerdasan Kesadaran Batin atau Kecerdasan Kesadaran Pikiran Bawah Sadar ini? KKF adalah Kecerdasan Kesadaran yang lahir melalui pikiran bawah sadar. Pikiran bawah sadar adalah gudang informasi yang tersusun secara otomatis rapi sebagai karunia-Nya yang mana informasi ini berasal dari lingkungannya. Pikiran bawah sadar kita memiliki kekuatan yang luar biasa (padahal sih biasa-biasa saja di hadapan Allah), karena ia mampu menampung semua informasi, kenangan dan memori yang pernah diserapnya sejak lahir hingga hari ini.

Padahal pikiran sadar telah melupakan kenangan itu, tapi pikiran bawah sadar masih mampu mengingatnya dan mengenangnya. Maka saya suka menyebut pikiran bawah sadar ini sebagai “gudang kenangan”. Ketika Anda tidur dan Anda bermimpi, maka kemungkinan besar mimpi itu berasal dari kenangan yang timbul kembali melalui pikiran bawah sadar Anda. Kenangan ini bisa menjadi penolong tapi lebih sering menjadi perusak. Mengapa demikian? Karena kenangan yang dominan mudah muncul melalui pikiran bawah sadar adalah kenangan yang berisi emosi yang tinggi, dan biasanya emosi yang tinggi identik dengan emosi negatif, sehingga orang yang menggunakan KKF akan mudah terperangkap dengan berbagai emosi negatif lainnya. Sebetulnya, yang Anda butuhkan adalah kenangan yang beremosi rendah, atau kalau perlu kenangan yang beremosi netral, tidak menyakitkan dan tidak pula membanggakan, sehingga keputusan yang Anda ambil kelak akan lebih mudah berada dalam bimbingan-Nya.

Nah, di sinilah peran dahsyat dari SYUKUR dan SABAR. Dimana, dengan bersyukur Anda akan menurunkan tegangan kesenangan Anda sehingga Anda kembali tenang bahagia bersama Allah Subhaanahuu wa ta’aalaa, sedangkan dengan bersabar Anda akan menurunkan tegangan penderitaan Anda sehingga Anda kembali tenang bahagia bersama-Nya.

“Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalamnya RUH-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan FUAD; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur.” (Q.S. 32:9):ultah

Kelima , apakah yang dimaksud dengan KKQ atau Kecerdasan Kesadaran Critical Area? Qolbu atau Critical Area atau juga sering disebut sebagai SAR (Sistem Aktivasi Retikular) adalah sebuah pintu masuknya informasi baru dari pikiran sadar menuju pikiran bawah sadar, dari Shodr ke Fuad, atau sebaliknya yakni masuknya informasi lama (kenangan) dari pikiran bawah sadar menuju pikiran sadar, yakni dari Fuad ke Shodr.

Jika pintunya terbuka maka akan mudah masuknya, dan jika pintunya tertutup maka akan susah masuknya. Sedangkan terbuka atau tertutupnya pintu SAR sangat tergantung dari rasa keberterimaan atau rasa berserah dari jiwa orang yang diamanahi SAR tersebut. Allah Subhaanahuu wa ta’aalaa adalah Zat yang paling berhak membuka dan menutup pintu SAR. Jika seorang hamba berSERAH pada Allah Subhaanahuu wa ta’aalaa sepenuhnya, maka pintu SARnya akan dibuka-tutupkan oleh Allah sesuai dengan kebutuhan. SAR yang selalu tertutup ibarat kita memiliki Qolbu yang mati, dan SAR yang selalu terbuka pun akan membuat hidup kita menjadi tidak memiliki pendirian yang jelas, hilanglah ketegasan.

Itu sebabnya, kecerdasan Kesadaran Critical Area ini sangat bergantung dari tingkat keberserahan diri seseorang dan kepada siapa dia menyerahkan dirinya, dengan kata lain, kepada siapakah dia ber-Tuhan.

“(yaitu) orang-orang yang beriman dan QOLBU mereka manjadi TENANG dengan mengINGAT Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah QOLBU menjadi TENANG.” (Q.S. 13:28):kr

Keenam, apakah yang dimaksud dengan KKS atau Kecerdasan Kesadaran Pikiran Sadar? Kecerdasan Kesadaran Pikiran Sadar adalah kecerdasan manusia ketika menggunakan otaknya secara lebih utuh dalam keadaan sadar, dan menilai sesutu berdasarkan fakta dan analisa. KKS ini identik dengan kecerdasan logika yang didominasi oleh otak kiri. Namun demikian, Pikiran sadar ini kadang agak lancang, hampir saja ia mengambil alih semua keputusan dari setiap masalah yang ada.

SHODR atau Pikiran sadar ini ibarat striker dalam sebuah tim sepak bola. Pikiran sadar mengambil keputusan akhir dari semua informasi yang diterimanya. Namun demikian, sebagai striker, dia sering mengalami stress jika tidak ditopang oleh suplai ‘bola informasi’ yang tepat. Dia seringkali gagal mencetak gol, padahal kesempatannya begitu banyak. Dia bingung harus berada di posisi yang mana agar ia pas positioning-nya tatkala menerima umpan, sehingga ia cukup tinggal bergerak sedikit saja untuk menggolkan bola ke jala gawang lawan.

Pikiran sadar yang berprofesi sebagai striker tunggal ini, seringkali turun ke belakang untuk menjemput bola. Alih-alih mencetak gol, eh dia malah merecoki pikiran bawah sadar. Wah, tidak mudah ya. Itu sebabnya, kecerdasan pikiran sadar ini sangatlah minimal jika tidak ditopang oleh berbagai kecerdasan yang ada di belakangnya, tapi yang mengherankan adalah ia begitu mudah untuk sombong ketika berhasil mencetak gol, walaupun baru satu gol saja. “Untung ada saya”, begitu katanya.

“Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam SHODR manusia.” (Q.S. 114:5):sup2:

Ketujuh , apakah yang dimaksud dengan KKSy atau Kecerdasan Kesadaran Syahwat? KKSy adalah kecerdasan level terendah bahkan bisa lebih rendah dari binatang ternak jika tidak diimbangi oleh kecerdasan lainnya. KKSy ini terkait erat dengan Kesadaran yang sifatnya FISIK. Kata SYAHWAT diambil dari bahasa Al-Quran yaitu SYAHAWAT yang artinya “Keinginan”, sebagaimana dinyatakan di Al-Quran yaitu :

“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia SYAHWAT kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga). (Q.S. 3:14)

"Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak...” (Q.S. 57:20)

Setiap manusia tentunya harus memiliki KKS ini, namun jika proporsinya berlebihan maka bisa membahayakan kehidupannya dan kehidupan orang-orang di sekitarnya. Kecerdasan Syahwat ini terkait dengan sesuatu yang terlihat indah, seperti : uang banyak, wanita molek, mobil mewah dan lain sebagainya. Dan KKS ini juga terkait dengan hal-hal yang kita dengar, seperti : suara, berita, musik dan lagu.  Dalam ayat berikut dijelaskan bagaimana sinergi antara PENGLIHATAN, PENDENGARAN, dan QOLBU yang tidak harmonis, maka akan membuat Kecerdasan Kesadaran (KK) seseorang menjadi sangat dominan sehingga mengabaikan KK lainnya. Dengan demikian, tak heran jika ia memiliki predikat lebih buruk daripada binatang.

“Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai QOLBU, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai MATA (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai TELINGA (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu seperti BINATANG, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka Itulah orang-orang yang lalai.” (Q.S. 7:179)

Yup, begitulah kebanyakan perilaku dari binatang, hanya mementingkan SYAHWATnya saja. Dan manusia yang hanya mementingkan syahwat adalah manusia yang lebih buruk dari binatang.:kimpoi

Wallahu a'lam
KZ
www.cahaya-semesta.com

Then...ni dari twitter yang menggambarkan Honey bangetz....." adalah dia yang berani mengakui kesalahannya dan berusaha untuk tidak melakukannya lagi" ma ni lagi nih...."Jika cowo sudah menyayangi dan mencintai cewenya dengan tulus dan apa adanya, sicowo akan melakukan apa saja untuk cewenya!" so sweet khan....:sup2: NOW kutulis di hari Minggu nan cerah,23 Oktober 2011 pukul 06.51 :iloveindonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Lomba Gerakan Indonesia Berkibar